Tuesday, 20 March 2018

Matahari


Ini tentang “matahari” kalau merujuk pada arti katanya matahari adalah benda angkasa, titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari (https://kbbi.web.id/matahari). Matahari juga merupakan sumber cahaya bagi bulan. Karena bulan tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. Bulan hanya memantulkan cahaya matahari yang kemudian membuatnya bersinar di malam hari. Tanpa matahari, mungkin tak akan ada kehidupan di dunia ini.

Dan matahari adalah julukan yang kuberikan untukmu. Kenapa? Karena aku suka bintang tapi bintang itu jauh tak dapat kujangkau. Sekalipun aku mendekat rupanya tak akan sesuai dengan bintang yang kukenali selama ini. Karena itu aku lebih memilih matahari, sekalipun matahari termasuk salah satu bintang, tapi matahari cuma ada satu. Dan sinarnya mampu memberikan kehidupan di bumi ini.

Matahari selalu ada meski saat malam tak terlihat tapi cahanya tetap menerangi malam melalui bulan. Bulan dan matahari memang tak mungkin muncul di waktu yang sama. Tapi mereka berbagi cahaya yang sama dan punya tujuan yang sama, menerangi bumi. Sehingga dapat dikatakan mereka saling melengkapi.

Begitu pun kau, bagiku kaulah matahariku. Kau memang belum ada di sisiku saat ini, tapi aku tahu kau ada. Entah di belahan dunia mana.

Seperti bulan yang ada untuk memancarkan sinar matahari kala malam. Aku pun ada sebagai cerminan diri dan untuk melengkapimu. Agar kamu tak sendirian menjalani kehidupan ini.

Seperti juga matahari yang tak hanya ada untuk menerangi bumi, tapi dia ada agar bulan juga dapat bercahaya. Kaupun sama, bagiku kehadiranmu akan menjadi terangku. Kau adalah cerminan diriku dan pelengkapku. Kaulah yang akan menjadi pembimbingku mengarungi hidup.

Kalau matahari dan bulan saling melengkapi dengan cahayanya, maka kau dan aku saling melengkapi dengan cinta. Sekarang kita memang belum bertemu tapi aku tahu aku akan mencintaimu. Kuharap kaupun sama, dapat memberikn cinta sebanyak ribuan cahaya yang dipancarkan matahari pada bulan hingga bulanpun dapat bersinar terang.

Malam ini tak ada bulan yang bersinar, juga tak ada hujan. Hanya ada bintang yang berkelap-kelip menggoda. Jangan memaksaku memilih salah satu di antara mereka. Atau kau sedang bersembunyi di antara mereka yah? Sehingga aku belum juga menemukanmu. Jangan buatku terlalu lama menunggu dan mencari aku bisa dengan mudah mengenalimu karena kaulah bintang yang paling terang. Tapi kau perlu menampakkan diri, agar aku tak keliru.*


~WS

20 Maret 2018

No comments:

Post a Comment