Ini
tentang “matahari” kalau merujuk pada arti katanya matahari adalah benda angkasa, titik
pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada
bumi pada siang hari (https://kbbi.web.id/matahari). Matahari juga
merupakan sumber cahaya bagi bulan. Karena bulan tidak dapat memancarkan
cahayanya sendiri. Bulan hanya memantulkan cahaya matahari yang kemudian
membuatnya bersinar di malam hari. Tanpa matahari, mungkin tak akan ada
kehidupan di dunia ini.
Dan matahari adalah
julukan yang kuberikan untukmu. Kenapa? Karena aku suka bintang tapi bintang
itu jauh tak dapat kujangkau. Sekalipun aku mendekat rupanya tak akan sesuai
dengan bintang yang kukenali selama ini. Karena itu aku lebih memilih matahari,
sekalipun matahari termasuk salah satu bintang, tapi matahari cuma ada satu.
Dan sinarnya mampu memberikan kehidupan di bumi ini.
Matahari selalu ada
meski saat malam tak terlihat tapi cahanya tetap menerangi malam melalui bulan.
Bulan dan matahari memang tak mungkin muncul di waktu yang sama. Tapi mereka
berbagi cahaya yang sama dan punya tujuan yang sama, menerangi bumi. Sehingga
dapat dikatakan mereka saling melengkapi.
Begitu pun kau, bagiku
kaulah matahariku. Kau memang belum ada di sisiku saat ini, tapi aku tahu kau
ada. Entah di belahan dunia mana.
Seperti bulan yang ada
untuk memancarkan sinar matahari kala malam. Aku pun ada sebagai cerminan diri
dan untuk melengkapimu. Agar kamu tak sendirian menjalani kehidupan ini.
Seperti juga matahari
yang tak hanya ada untuk menerangi bumi, tapi dia ada agar bulan juga dapat
bercahaya. Kaupun sama, bagiku kehadiranmu akan menjadi terangku. Kau adalah
cerminan diriku dan pelengkapku. Kaulah yang akan menjadi pembimbingku
mengarungi hidup.
Kalau matahari dan
bulan saling melengkapi dengan cahayanya, maka kau dan aku saling melengkapi
dengan cinta. Sekarang kita memang belum bertemu tapi aku tahu aku akan
mencintaimu. Kuharap kaupun sama, dapat memberikn cinta sebanyak ribuan cahaya
yang dipancarkan matahari pada bulan hingga bulanpun dapat bersinar terang.
Malam ini tak ada bulan
yang bersinar, juga tak ada hujan. Hanya ada bintang yang berkelap-kelip
menggoda. Jangan memaksaku memilih salah satu di antara mereka. Atau kau sedang
bersembunyi di antara mereka yah? Sehingga aku belum juga menemukanmu. Jangan
buatku terlalu lama menunggu dan mencari aku bisa dengan mudah mengenalimu
karena kaulah bintang yang paling terang. Tapi kau perlu menampakkan diri, agar
aku tak keliru.*
~WS
No comments:
Post a Comment